tk17teladan.sch.id - Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu : Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, membuang sampah pada tempatnya.
Dokter Kecil TK 17 Teladan |
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan kegiatan sekolah yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan di sekolah, baik untuk siswa maupun guru/karyawan di sekolah tersebut. UKS adalah usaha yang di lakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur,jenis dan jenjang pendidikan mulai dari TK sampai SMA/SMK/MA.(Tim pembina UKS dalam Isroi, 2012) UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang di jalankan di sekolah sekolah, dengan sasaran utama adalah anak-anak sekolah dan lingkunganya, (Soenarjo dalam Isroi, 2012).
Sasaran dari UKS adalah seluruh warga sekolah. Hal ini dikarenakan UKS merupakan saran yang menunjang kesehatan warga sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA. Sesuai dengan yang diuraikan Depkes RI dalam Isroi (Depkes, 2012) bahwa peserta didik dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah termasuk perguruan tinggi beserta lingkungannya merupakan sasaran utama dari pembinaan UKS.
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi peserta didik sebagai sasaran primer, guru pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang sebagai sasaran sekunder. Sedangkan sasaran tertier adalah lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah/TK sampai SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan tinggi agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya (Depkes dalam Isroi, 2012). UKS dalam pelaksanannya sekarang ini terdapat banyak permasalahan-permasAlahan yang mempengaruhi kelangsungan dan keberadaan UKS di sekolah. Seperti dijelaskan Sutopo (2012:2) bahwa ada banyak permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan UKS diantaranya:
- Sarana dan prasarana UKS masih sering tidak dihiraukan oleh pihak sekolah
- Ketiadaan dana yang mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana UKS
- Terbatasnya pengetahuan guru tentang tingkat strata dalam UKS
- Sosialisasi tentang strata dalam UKS oleh pihak terkait juga kurang
- Ruang UKS tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
Alasan perlunya kesehatan sekolah karena anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan terhadap masalah kesehatan. Usia sekolah juga sangat peka menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat. Sekolahpun merupakan institusi masyarakat yang terorganisasi dengan baik dan kesehatan anak sekolah akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai.
Program Dokter Kecil
Yang membedakan antara dokter kecil dan dokter sebenarnya adalah fungsinya yang hanya sebatas penanganan pertama dan tidak untuk penanganan serius. Siswa yang terpilih menjadi dokter kecil umumnya harus sudah paham mengenai alat-alat dan obat-obatan sederhana untuk mengatasi luka yang dialami oleh pasien.Dokter kecil juga dapat dipakai sekolah untuk membatu tenaga medis usaha kesehatan siswa (UKS). Materi yang disampai dalam sosialisasi ini antara lain pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), mengatasi demam, keseleo, memar dan mimisan. Seperti perlatihan hidup sehat dan cuci tangan, sosialisasi dokter kecil ini juga mendapat antusias lebih dari para siswa. Hal ini terbukti dengan banyaknya siswa yang dapat menjawab mengenai sebab dan penanganan dalam mengatasi berbagai masalah di atas.
Dokter kecil di kalangan anak-anak juga dapat dijadikan panutan dalam menangani permasalahan kesehatan. Sebab peran dokter kecil ini tak hanya berfungsi di lingkungan sekolah saja, akan tetapi juga berlaku di masyarakat. Fungsi lain dari dokter kecil adalah sebagai upaya memajukan perkembangan pendidikan keselamatan dan kesehatan yang nantinya dapat terjalin suatu keteraturan mengenai penanganan kesehatan. Setelah di berikan penyuluhan diharapkan anak-anak (sasaran) mampu mengetahui teknik mencuci tangan dan sikat gigi yang benar, mengetahui makanan 4 sehat 5 sempurna serta beberapa obat sederhana, seperti: obat demam, vitamin, batuk, dll.
Manfaat Program Dokter Kecil
a. Pengetahuan
- Anak-anak mengerti tentang kegunaan, tujuan mencuci tangan, serta akibat jika tidak mencuci tangan.
- Mengerti pentingnya menyikat gigi dengan baik dan benar.
- Mengerti apa itu makanan 4 sehat 5 sempurna dan jenis – jenisnya.
- Mengerti apa saja obat- obatan yang digunakan untuk hal yang biasa mengganggu kesehatan anak, seperti terserang demam, batuk, pilek, kurang nafsu makan, dll.
b. Sikap
- Anak-anak menerima penjelasan tentang pengertian, manfaat, tujuan dan cara mencuci tangan serta menyikat gigi.
- Mengerti istilah makanan 4 sehat 5 sempurna dan beberapa jenis obat – obatan.
- Anak-anak lebih disiplin mencuci tangan dan menyikat gigi serta penanganan kesehatan pada diri sendiri.
Sumber Literasi : Gerakan Hidup Sehat Di Sekolah Bersama Para Dokter Cilik (Qurratul Aini, Nur Hidayah:2019).
Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah ini :
0 Komentar