MlatenMania.com - Membaca merupakan suatu keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Membaca mempunyai peranan penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan kritis. Dengan membaca seseorang mendapat pengetahuan dan informasi dari berbagai penjuru dunia. Menurut Poerwadarminta membaca merupakan suatu kegiatan melihat tulisan dan mengerti atau dapat melisankan apa yang tertulis. Manusia yang berbudaya dan berpendidikan menjadikan membaca menjadi suatu kebutuhan dalam berkomunikasi. Pada dasarnya kemampuan dan keterampilan membaca menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Sehingga kemampuan membaca harus dilatih sejak dini. Kegiatan membaca permulaan dimulai dari usia dini.
Bercerita atau mendongeng merupakan warisan budaya yang sudah lama kita kenal, bahkan dijadikan sebagai kebiasaan atau tradisi bagi para orangtua untuk menidurkan anak-anaknya. Melalui cerita atau dongeng banyak hal tentang hidup dan kehidupan yang dapat kita informasikan kepada anak-anak. Begitu juga pesan-pesan moral dan nilai-nilai agama dapat kita tanamkan kepada anak-anak melalui tokoh-tokoh yang ada dalam cerita atau dongeng tersebut.
Kesibukan menjadi salah satu alasan kurangnya waktu orangtua untuk anak-anaknya. Sebuah survei yang dilakukan pada 500 anak usia 3-8 tahun di Inggris mengungkapkan, hampir 2/3 anak yang disurvei menginginkan orangtuanya meluangkan waktu untuk membacakan cerita sebelum mereka tidur, terutama oleh sang ibu.
Sampai saat ini kegiatan mendongeng sudah banyak ditinggalkan oleh para orangtua, karena dianggap merepotkan dan membuat mereka semakin lelah setelah seharian bekerja. Padahal manfaat mendongeng untuk anak sangat banyak seperti merekatkan hubungan orangtua dengan anak dan bisa membantu mengoptimalkan perkembangan psikologis dan kecerdasan anak secara emosional, mengembangkan daya imajinasi anak,meningkatkan keterampilan dalam berbahasa, dan membangkitkan minat baca anak. Jika ingin memiliki anak yang mempunyai minat baca yang baik, maka mendongeng adalah jalan menuju hasil tersebut. Dengan memberikan cerita dongeng anak-anak, maka anak-anak akan tertarik dan rasa penasaran ini membuat mereka ingin mencari tahu. Inilah dimana keinginan untuk membaca menjadi semakin meningkat. Dengan membacakan buku cerita yang menarik kepada anak adalah cara paling mudah yang bisa dilakukan guru dan orangtua.
Membaca Permulaan
"Membaca" dapat diartikam sebagai melihat serta memahami konten atau isi dari apa yang tertulis, atau mengeja dan melafalkan apa yang tertulis. Membaca permulaan sebagai tahap awal yang penting dalam belajar membaca dengan memfokuskan kepada pengenalan simbol-simbol atau tanda-tanda yang berkaitan dengan huruf-huruf sehingga menjadi pondasi dasar kepada anak dalam melanjutkan ketahap membaca. Membaca permulaan dapat dikatakan sebagai membaca yang diajarkan secara terprogram dan sistematis kepada anak prasekolah.
Anak Usia Dini
Anak Usia Dini merupakan antara yang berusia antara 0-6 tahun. Di masa itulah, para ahli menyebutnya sebagai masa emas atau masa golden ages. Periode emas adalah masa dimana perkembangan otak pada anak mengalami pertumbuhan paling cepat sepanjang hidupnya. Otak adalah kunci utama bagi pembentukan kecerdasan anak. Pada anak pertumbuhan dan perkembangan otak akan mencapai 80% dan berkembang 20% saat mencapai usia dewasa. Itulah mengapa Montessori menyebutkan bahwa otak anak usia golden ages seperti spon yang siap menyerap berbagai informasi apapun yang mereka dapatkan. Walaupun secara praktek, anak-anak seringkali tidak sempurna dalam menunjukkan kemampuannya.
Peranan Orang Tua Dan Guru
Peranan Orang tua merupakan instrumen yang dimainkan oleh orang tua sebagai bentuk penguasaan terhadap kehidupan mereka dengan adanya keterlibatan pada perkembangan kehidupan anaknya. Pada studi pengembangan literasi, adanya keterlibatan pada orang tua dapat dilukiskan sebagai proses mentoring yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya sebagai upaya pencapaian tujuan yang positif (Eisenberg, 2002).
Sedangkan peranan guru menurut Sardiman (2010) antara lain: a) seorang pendidik dan pembimbing; b) seorang demonstrator; c) sebagai mediator; d) sebagai fasilitator;e) sebagai evaluator. Mendongeng adalah sebuah seni bercerita yang menggambarkan peristiwa yang sebenarnya maupun berupa fiksi dan dapat disampaikan menggunakan gambar ataupun suara.
Sumber: Pengenalan Sejarah Pada Anak Usia Dini dengan Metode Mendongeng, Dita Hendriani, M.A
Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah ini :
0 Komentar